Pertama kali kenal sekitar bulan agustus tahun 2006.. ketika kita masih sama-sama duduk di bangku kelas 3 sma.. Berawal dari sms, ketemuan, telfonan, sampai curhat2an.. Tanpa disadari, ada perasaan yang beda untuk wanita yg satu ini.. Sebenarnya, pada saat PDKT, gua sendiri tau kalo dia sudah ada yang "punya".. Dani pada tanggal 191006, gua mencoba menyatakan rasa suka gua ke dia.. "Gua jawab besok aja yah" katanya.. lantas gua bertanya "kenapa memang?". "biar ga ada yang merasa disakitin dan menyakiti" jawabnya.. akhirnya, pada tanggal 201006, dia menerima cinta gua... ;p
Sebenernya, dia cewe yang sangat baik.. Dia banyak memberi perubahan yang positif buat diri gua.. Hanya saja, ia orang yang mudah marah.. mungkin sifatnya yang pemarah tersebut dikarenakan ia adalah anak bungsu dari 3 bersaudara.. Terlebih lagi, jarak antara kakaknya dengan dia cukup jauh, menjadikan ia manja.. Tapi jangan salah persepsi, ia suka marah sebenarnya untuk kebaikan gua.. Tapi, gua malah melihat ia orang yang pemarah.. Tidak melihat sisi baiknya..
Setahun pacaran, hubungan gua sama dia ga bisa di pertahanin lagi.. Mungkin antara gua atau dia sedang dalam masa "jenuh".. Tetapi walaupun kita sudah putus, kita tetap mencoba berhubungan dengan baik.. Walaupun pada akhirnya kita tidak berhubungan sama sekali..
Hampir setahun kita putus dan tidak berhubungan, rasa kangen terhadap Putri tak dapat terbendung lagi.. gua coba buat menghubungi dia, dan ia merespon dengan baik. (senangnya!!!!!) setelah PDKT untuk kedua kalinya, tanggal 111208 gua coba bilang klo gua masih sayang sama dia, dan mau menjalin hubungan dengannya lagi. "Aku mau kok jadi pacar kamu lagi" jawab wanita kelahiran 18 mei 1989 ini.
Akhirnya sampai hari ini pun kita masih menjalin kisah asmara ini... Tapi selama setahun lebih kita pacaran, tidak semua berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan.. Kita sering berbeda pendapat. Kita masih sering bertengkar. Kita masih sering salah paham. Tapi sebenarnya justru kebanyakan orang, dan gua setuju klo itu adalah "bumbu" dalam hubungan.
Tapi dengan semua itu, justru membuat gua melakukan hal-hal bodoh.. Sikap egoisnya membuat gua berbohong, sementara ia adalah orang yang ga suka dibohongin (semua orang juga ga suka di bohongin).
Sekali gua berbohong, ia coba memaafkannya.. Tapi ketika kita berselisih tegang, gua berbohong lagi.. hal itu terus berulang sampai 3 kali... Hal yang seharusnya tidak gua lakukan sampai berulang kali.. Padahal ia pernah bilang "ga ada kesempatan ketiga". tapi karena ketulusan cintanya, wanita cantik asal Padang ini masih memberikan kesempatan untuk gua agar bisa memperbaiki semuanya..
" Maaf buat semua yang udah aku lakuin Ayy.. Aku ga pernah ngerti sama diri aku sendiri.. Yang aku tau, Aku cuma Sayang sama kamu.. Aku pengen semua balik ke awal lagi.. love u, Ayy.. "
No comments:
Post a Comment